Hati tertawa untuk jiwa yang menangis
Maju perlahan untuk kalahkan takut
Karena hidup bukan untuk kepedihan
Walau dunia gelap, terangkanlah jalanmu
Tak semestinya jiwa dikuasai ego
Teruslah tersenyum untuk dunia kita
Reff: Karena kita tak dapat mengulang waktu
Yang dapat kita putar dengan kemauan
Lukiskanlah terus gambar terindahmu
Di kanvas dunia yang penuh harapan
Terkekang realita hidup tak terbatas
Jangan turut putuskan khayalan muliamu
Sebab hidup untuk berjuang selamanya......
Minggu, 19 Oktober 2008
Sabtu, 11 Oktober 2008
Melawan Norma (a song versi 2)
Aku yang tak pernah dapat menafikanmu
Datang menemani hatiku
Hanya engkau yang bisa bahagiakanku
Takkan mungkin sejati bersamaku
Reff: Maafkan aku, terapungkan anganmu
Terbebani pilu, tinggalkan cintamu
Telah tertulis dalam kodrat manusia
Keinginan kita melawan norma
Andaikan jika ku mampu ingkarinya
Andai saja takdir ini tak tercipta
Mungkin kau tak akan kecewa
Tuhan, mengapa engkau mengutus aku
Ke dalam kehancuran hati ini
Datang menemani hatiku
Hanya engkau yang bisa bahagiakanku
Takkan mungkin sejati bersamaku
Reff: Maafkan aku, terapungkan anganmu
Terbebani pilu, tinggalkan cintamu
Telah tertulis dalam kodrat manusia
Keinginan kita melawan norma
Andaikan jika ku mampu ingkarinya
Andai saja takdir ini tak tercipta
Mungkin kau tak akan kecewa
Tuhan, mengapa engkau mengutus aku
Ke dalam kehancuran hati ini
Hidup Adalah Panggilan (a song)
Kita semua tercipta untuk mencari bahagia
Tak dapat kita lari dari segala kuasa-Nya
Kita nikmati hidup untuk penuhi pinta-Nya
Jangan siakan ini, kau kan meraih indah
Reff: Hidup adalah sebuah panggilan
Tuk tanggapi sgala sabda-Nya
Jangan sampai kau mengingkari
Karena kita untuk karya-Nya
Jangan ragukan dirimu, jangan cemaskan hatimu
Dunia adalah sekat yang harus kau hadapi
Jangan terhanyut semu, jangan tergoda nafsu
Hidup untuk berjuang, relakan nikmat fanamu
WINGS (a poem)
Wings, wings, wings!
Could you able to fly my rationality?
Because my mouth couldn't be torn from my face to cross over the sea to tell her.
Wings, wings, wings!
Can you bring my instinct?
Because my brain can't be put out of my head to reach her.
Wings, wings, wings!
Do you afford to send my conscience?
Because my heart couldn't be taken from my body so that it will meet het.
Wings, wings, wings!
Sorry, I can't say it myself because my body is held by a business.
Wings, wings, wings!
My rationality,..........
My instinct,..........
My conscience,..........
are missing to share out with her.
Could you able to fly my rationality?
Because my mouth couldn't be torn from my face to cross over the sea to tell her.
Wings, wings, wings!
Can you bring my instinct?
Because my brain can't be put out of my head to reach her.
Wings, wings, wings!
Do you afford to send my conscience?
Because my heart couldn't be taken from my body so that it will meet het.
Wings, wings, wings!
Sorry, I can't say it myself because my body is held by a business.
Wings, wings, wings!
My rationality,..........
My instinct,..........
My conscience,..........
are missing to share out with her.
Senin, 06 Oktober 2008
Pahamilah Aku....... ( a song)
Aku memahami
Apa yang mungkin tak kau pahami
Aku menyadari
Apa yang mungkin tak kau sadari
Dan kuketahui
Apa yang mungkin telah engkau tahu
Tapi enggan kau bagi
Bridge: Bukalah hatimu
Perdengarkan syair gundahmu
Reff: Berkicaulah di pusara mimpiku
Jangan biarkan ilusi membisu
Mengertikah kau perjuanganku
Apa kau pahami syair kelanaku
Aku mencintaimu
Coda: Berondong aku dengan nada-nadamu
Sebab telah kurindu kidungmu
Apa yang mungkin tak kau pahami
Aku menyadari
Apa yang mungkin tak kau sadari
Dan kuketahui
Apa yang mungkin telah engkau tahu
Tapi enggan kau bagi
Bridge: Bukalah hatimu
Perdengarkan syair gundahmu
Reff: Berkicaulah di pusara mimpiku
Jangan biarkan ilusi membisu
Mengertikah kau perjuanganku
Apa kau pahami syair kelanaku
Aku mencintaimu
Coda: Berondong aku dengan nada-nadamu
Sebab telah kurindu kidungmu
Siapa Sebenarnya......... (a song)
Berkali aku disentuh
Setengguk kasih, setetes cinta kaum wanita
Berdosalah diri ini
Ketika bibirku berkata kucinta dirinya
Aku haruslah memilih
Siapa sebenarnya yang jadi kekasih jiwa
Bridge: Sungguh aku masih bimbang
Dalam perjalanan pencarianku
Reff: Aku harus ketahui
Aku harus pastikan
Siapa ratu bahagiaku
Tak mampu kumenahan
Dilema dua hati
Yang terus mengusik nuraniku
Setengguk kasih, setetes cinta kaum wanita
Berdosalah diri ini
Ketika bibirku berkata kucinta dirinya
Aku haruslah memilih
Siapa sebenarnya yang jadi kekasih jiwa
Bridge: Sungguh aku masih bimbang
Dalam perjalanan pencarianku
Reff: Aku harus ketahui
Aku harus pastikan
Siapa ratu bahagiaku
Tak mampu kumenahan
Dilema dua hati
Yang terus mengusik nuraniku
IKHLAS (a song)
Malam pekat temani aku
Airmata menepis pipiku
Kenapa dengan perasaanku
Bertolak belakang dengan inginnya
Tuhan, kumenyayangi dia
Dia telah mendapat mimpinya
Aku ikut bahagia karenanya
Meskipun hatiku merintih pedih
Reff: Gejolak antara dua sisi
Seimbang namun tak sama
Hanya jiwaku yang mampu menjawab
Kuingin dia menyandingnya
Meski kidungku berontak
Tapi inilah keikhlasan pecinta
Biarpun diriku berubah
Namun tak dapat diingkari
Dia tetap memilihnya
Dan aku harus merelakannya..........
Airmata menepis pipiku
Kenapa dengan perasaanku
Bertolak belakang dengan inginnya
Tuhan, kumenyayangi dia
Dia telah mendapat mimpinya
Aku ikut bahagia karenanya
Meskipun hatiku merintih pedih
Reff: Gejolak antara dua sisi
Seimbang namun tak sama
Hanya jiwaku yang mampu menjawab
Kuingin dia menyandingnya
Meski kidungku berontak
Tapi inilah keikhlasan pecinta
Biarpun diriku berubah
Namun tak dapat diingkari
Dia tetap memilihnya
Dan aku harus merelakannya..........
Jumat, 03 Oktober 2008
PERLAKUKAN DIA DENGAN SEMESTINYA (a song)
Kenapa aku tak bisa rela
Melepaskan matahariku
Yang begitu indah benderang
Dalam kedalaman jiwa
Dia tercantik dalam kerapuhannya
Terindah dalam kemenangannya
Yang takkan bisa tergantikan
Walau tenggelam dalam hitamnya hidup
Bridge : Dia tetap perhatianku
Dia tetap permataku
Reff: Semoga dia menemukan mimpinya
Temukan yang dapat memperlakukannya
Sebagai wanita terbaik dalam hidup
Tuhan, aku titip dia padaMu
Jaga dia karena dia terindah untukku
Karena dia pantas diperlakukan indah
Mungkin ia mudah terjatuh godaan
Namun dia tetap tak terganti
Dia telah merasuki kegelapan dunia
Tapi dia tetap bidadariku
Mungkin aku hanya mainan untuknya
Seperti angin lalu yang menerpanya
Tak dapat membahagiakannya
Seturut kemauan hatinya
Sungguh, Tuhan...
Aku masih menginginkannya
Melepaskan matahariku
Yang begitu indah benderang
Dalam kedalaman jiwa
Dia tercantik dalam kerapuhannya
Terindah dalam kemenangannya
Yang takkan bisa tergantikan
Walau tenggelam dalam hitamnya hidup
Bridge : Dia tetap perhatianku
Dia tetap permataku
Reff: Semoga dia menemukan mimpinya
Temukan yang dapat memperlakukannya
Sebagai wanita terbaik dalam hidup
Tuhan, aku titip dia padaMu
Jaga dia karena dia terindah untukku
Karena dia pantas diperlakukan indah
Mungkin ia mudah terjatuh godaan
Namun dia tetap tak terganti
Dia telah merasuki kegelapan dunia
Tapi dia tetap bidadariku
Mungkin aku hanya mainan untuknya
Seperti angin lalu yang menerpanya
Tak dapat membahagiakannya
Seturut kemauan hatinya
Sungguh, Tuhan...
Aku masih menginginkannya
Yoan, Pulanglah...... (a song)
Yoan, gadis perhatianku
Jangan terhempas tenggelam
Dalam kesemuan dunia
Kegemerlapan yang fana
Yoan, gadis belaian ibu
Ingat impian muliamu
Tengok masa lalumu
Penuh canda dan tawa
Bridge: Jangan pernah larut
Jangan pernah luruh
Reff: Yoan, jangan tenggelamkan diri dalamnya
Pulanglah ke indah duniamu
Yoan, di sana ada yang menyambutmu
Peluk dan kasih menunggumu
Kau kan raih bunga hidupmu
Yoan, gadis sahabatku
Pikir terlebih dahulu
Hidup yang menyenangkan
Tak selamanya kan bahagia
Yoan, gadis impianku
Dirimu adalah anugerah
Yang tak akan hina
Oleh permainan dunia
(Teman, hidupmu sangat berarti. Jangan anggap dirimu ada di bawah karena kau anugerah terindah. Karena kau tetap pantas menerima yang terbaik dalam hidupmu...... Chayooooooo.....)
Jangan terhempas tenggelam
Dalam kesemuan dunia
Kegemerlapan yang fana
Yoan, gadis belaian ibu
Ingat impian muliamu
Tengok masa lalumu
Penuh canda dan tawa
Bridge: Jangan pernah larut
Jangan pernah luruh
Reff: Yoan, jangan tenggelamkan diri dalamnya
Pulanglah ke indah duniamu
Yoan, di sana ada yang menyambutmu
Peluk dan kasih menunggumu
Kau kan raih bunga hidupmu
Yoan, gadis sahabatku
Pikir terlebih dahulu
Hidup yang menyenangkan
Tak selamanya kan bahagia
Yoan, gadis impianku
Dirimu adalah anugerah
Yang tak akan hina
Oleh permainan dunia
(Teman, hidupmu sangat berarti. Jangan anggap dirimu ada di bawah karena kau anugerah terindah. Karena kau tetap pantas menerima yang terbaik dalam hidupmu...... Chayooooooo.....)
Langganan:
Postingan (Atom)