“Papa Hau” (tahun 2008) adalah film pendek pertama kami yang tergabung dalam satu kelompok tugas ujian akhir semester mata kuliah Penyutradaraan I pada semester 2 di Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Dalam kelompok ini, 3 orang anggota inti kelompok adalah Yandy Laurens sebagai sutradara, Ivan FM sebagai penulis skenario, dan Dimas Bagus Triatma Yoga sebagai sinematografer. Film ini diproduksi pada tahun 2008.
Film pendek fiksi “Papa Hau” ini sendiri secara garis besar bercerita tentang Jhonny (36 tahun), seorang lelaki keturunan Tionghoa berkulit putih yang berusaha menenangkan amarah anaknya, Putra (9 tahun) yang berkulit gelap dan tampang pribumi. Ketika itu, Putra marah terhadap bapaknya karena baru mengetahui dari ejekan dari teman-temanya kalau dia bukan anak kandung dari bapaknya karena perbedaan fisik yang sangat mencolok dari Putra dan bapaknya. Dan ternyata, Putra memang bukan anak kandung dari Jhonny. Putra adalah anak hasil pemerkosaan dari istri Jhonny sepuluh tahun lalu, tepatnya pada kerusuhan Mei 1998, di Jakarta yang dilakukan oleh kaum pribumi. Akibat dari itu, istri Jhony menjadi gila dan masuk rumah sakit jiwa setelah melahirkan Putra. Namun Jhonny tetap menyayangi Putra seperti anak kandungnya sendiri tanpa memandang perbedaan dan dia menerima dengan tulus apa adanya anaknya itu walaupun terasa sangat berat beban moral yang ditanggung Jhonny.
Film ini memberikan pesan agar jangan menilai dan membeda-bedakan seseorang dari latar belakang budaya dan latar belakang fisik semata. Dan dalam film ini juga, kita dapat melihat bagaimana kekuatan cinta seorang bapak yang begitu besar dimana ia mau menerima , mencintai, dan merawat anak dari hasil pemerkosaan istrinya yang tentunya bukan darah kandungnya.
CAST:
Ferry Salim as Jhonny
Rahmat Raffi as Putra
Wulan Guritno as Istri Jhonny
Kruytze Tutuarima J. as Pemerkosa 1
Yakob Simbolon as Pemerkosa 2
Ivan FM as Pemerkosa 3
Indah Septy E. as Suster
Sania as Murid 1
Kaka as Murid 2
Dede as Murid 3
Penulis Skenario - Ivan FM
Sinematografer - Dimas Bagus Triatma Yoga
Asisten Produser - Febriansyah Iskandar
Asisten Sutradara - Ivan FM
Asisten Kamera - Jonathan
Talent Coordinator - Patrick Halomoan M.
Gaffer - Papa Bielly Siregar
Lighting - Rivan Hanggarai, Jogie Nadeak, Yohanes K. Patiasina
Manajer Alat - Dimas Bagus Triatma Yoga
Still Foto - Devi Larasati
Sound Recordist - Wirid Nugroho
Boomer - Stefanus Gracious
Scoring - Kruytze Tutuarima J.
Penata Artistik - Athina Shavitri
Costume & Make-up - Devi Larasati
Editor - Hardi Trianto
Footage Kerusuhan Mei 1998 - Rony Puyundatu
Soundtrack - The Marbonezt (Busuk) dan Kruytze Tutuarima J. (Kasih-Mu)
Driver - Jonathan Siaombing
Logistik - Sri Wahyuni dan Randy Kusumawardhana
Asisten Produser - Febriansyah Iskandar
Asisten Sutradara - Ivan FM
Asisten Kamera - Jonathan
Talent Coordinator - Patrick Halomoan M.
Gaffer - Papa Bielly Siregar
Lighting - Rivan Hanggarai, Jogie Nadeak, Yohanes K. Patiasina
Manajer Alat - Dimas Bagus Triatma Yoga
Still Foto - Devi Larasati
Sound Recordist - Wirid Nugroho
Boomer - Stefanus Gracious
Scoring - Kruytze Tutuarima J.
Penata Artistik - Athina Shavitri
Costume & Make-up - Devi Larasati
Editor - Hardi Trianto
Footage Kerusuhan Mei 1998 - Rony Puyundatu
Soundtrack - The Marbonezt (Busuk) dan Kruytze Tutuarima J. (Kasih-Mu)
Driver - Jonathan Siaombing
Logistik - Sri Wahyuni dan Randy Kusumawardhana
ACHIEVEMENT:
Juara Film Terbaik dan Juara Favorit Pilihan Penonton di Psycho Cinema Festival III (6 November 2008)
Juara Film Terbaik dan Juara Favorit Pilihan Penonton di Psycho Cinema Festival III (6 November 2008)