Selasa, 23 September 2008

TUHAN JANGAN AMBIL DIRINYA ( a song)

Cinta tumbuh dalam anugerah

Merasuki dalamnya nurani

Meskipun airmata terpecah

Kutahu dia tetaplah tegar


Kusaksikan kecantikan hati

Terpancar lewat roman tingkahnya

Kekuatan dalam kelemahan

Terbias dari senyum indahnya


Di malam bulan yang redup

Izinkanlah kumemohon


Reff: Tuhan jangan ambil dirinya

Hatiku sangat menyayanginya

Hanya dia yang mampu memahami aku

Tuhan jangan pisahkan kami

Dia teramat indah bagiku

Meski waktuku akan habis dampinginya

Itu janjiku


Perih hatiku melihat deritanya

Namun dia malah bangkitkanku

Kapankah takutku ini akan pergi

Kuingin dia baik kembali****



(kecintaan seorang pria pada kekasihnya yang mengidap penyakit keras)

MENANTI AJALKU (a song)

Meski mulutku sulit untuk bicara

Namun hatiku terus menyapa-Mu

Seberapapun sering aku jatuh

Tapi kasih-Mu yang menegakkanku

Ketidakmampuanku sadarkan aku

Aku kuat karena topangan-Mu

Namun kutahu hidupku berarti

Sebab rahmat-Mu menyertai langkahku

Reff: Meskipun ajalku tinggal sesaat lagi

Dan tangisan sering menaungi wajahku

Kutahu setia-Mu akan terus menjagaku

Walaupun tak banyak yang dapat kulakukan

Kucoba bertahan dengan senyum cintaku

Karena aku dan mereka berharga bagi-Mu****



(mengambil point of view seorang sahabat yang mengidap penyakit yang sangat parah yang selalu berusaha terlihat tersenyum oleh orang lain untuk menutupi kecemasan dan ketakutan akan kematian yang akan segera menjemputnya)


WANITA SURGAWI (a song)

Tutur kata sesosok dewi

Bertahtakan bintang bertabur

Parasnya mendamaikan hati

Cintanya yang teramat sempurna

Reff: Mencoba berdiri di bawah langit

Menutup mata, membuka hati

Merasuki dalamnya segenggam jiwa

Untuk menyapa wanita surgawi itu****


(ini adalah perwujudan cinta dan hormatku pada bundaku, Bunda Maria. Amin)

CINTA MELAWAN NORMA (a song versi 1)

Serasa air enggan mengalir
Angin tak ingin berhembus sepoi
Begitulah ketakjubanku
Memahami dirimu

Meski hati ini luluh padamu
Namun pikiranku terus mengusik
Kutahu ini takkan sejati
Takkan pernah bersatu

Reff: Tak mampukah kita ingkari
Yang sejak dulu telah tergaris
Cinta terapungkan angan
Merobek rasa yang telah terukir
Karena kita melawan norma

Tuhan, mengapa Engkau mengutus aku

Ke dalam kehancuran hati ini

Yang sungguh-sungguh menderaku****



(alunan ini tercipta disaat saya berangan-angan: andaikan saya mencintai sepupu saya sendiri......heheheheh)

HIDUP UNTUK KALAH DAN MENANG (a song)

Tuhan mengutus kita
Bukan untuk mengalah
Bukan untuk menindas
Namun untuk raih kebahagiaan

Kemenangan sejati
Bukanlah tipuan
Bukanlah kelicikan
Tapi kebajikan insani

Reff: Terimalah sgala karunia ini
Kita datang untuk kalah dan menang
Tak ada yang dapat kita lakukan
Tuhanlah yang berkuasa atas ciptaan-Nya

Jangan pedih hatimu
Bila kau telah rapuh
Ingatlah Tuhanmu
Dia kan datang menolongmu

Jangan berbusung dada
Bila kau telah menang
Bersyukurlah pada-NYa
Tataplah masa depanmu******



(lagu ini tercipta saat saya lagi merenung ketika barusan kalah pada pertandingan basket antar SMA)