Meski mulutku sulit untuk bicara
Namun hatiku terus menyapa-Mu
Seberapapun sering aku jatuh
Tapi kasih-Mu yang menegakkanku
Ketidakmampuanku sadarkan aku
Aku kuat karena topangan-Mu
Namun kutahu hidupku berarti
Sebab rahmat-Mu menyertai langkahku
Reff: Meskipun ajalku tinggal sesaat lagi
Dan tangisan sering menaungi wajahku
Kutahu setia-Mu akan terus menjagaku
Walaupun tak banyak yang dapat kulakukan
Kucoba bertahan dengan senyum cintaku
Karena aku dan mereka berharga bagi-Mu****
(mengambil point of view seorang sahabat yang mengidap penyakit yang sangat parah yang selalu berusaha terlihat tersenyum oleh orang lain untuk menutupi kecemasan dan ketakutan akan kematian yang akan segera menjemputnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar