Selasa, 23 September 2008

MENANTI AJALKU (a song)

Meski mulutku sulit untuk bicara

Namun hatiku terus menyapa-Mu

Seberapapun sering aku jatuh

Tapi kasih-Mu yang menegakkanku

Ketidakmampuanku sadarkan aku

Aku kuat karena topangan-Mu

Namun kutahu hidupku berarti

Sebab rahmat-Mu menyertai langkahku

Reff: Meskipun ajalku tinggal sesaat lagi

Dan tangisan sering menaungi wajahku

Kutahu setia-Mu akan terus menjagaku

Walaupun tak banyak yang dapat kulakukan

Kucoba bertahan dengan senyum cintaku

Karena aku dan mereka berharga bagi-Mu****



(mengambil point of view seorang sahabat yang mengidap penyakit yang sangat parah yang selalu berusaha terlihat tersenyum oleh orang lain untuk menutupi kecemasan dan ketakutan akan kematian yang akan segera menjemputnya)


Tidak ada komentar: